KENAIKAN BBM RESAHKAN PENDUDUK PETANI KARET TELAGA LANGSAT (HSS)
Senin, 10 November 2014
0
komentar
Dalam waktu dekat ini kenaikan BBM
akan dimulai, banyak penolakan-penolakan yang telah dilakukan oleh ormas-ormas
dan kelompok-kelompok masyarakat lainnya. Namun semua itu tidak merubah
keputusan pemerintah. Dan bahkan Ketua DPR Setya Novanto mendukung rencana
pemerintah Joko Widodo menaikkan harga bahan bakar minyak bersubsidi di tengah
penolakan kader-kader PDIP terhadap kebijakan tak populis tersebut.
Sudahkah pemerintah memikirkan masyarakat kecil? Cukupkah KARTU SAKTI untuk menjamin kesejahteraan mereka?
Sudahkah pemerintah memikirkan masyarakat kecil? Cukupkah KARTU SAKTI untuk menjamin kesejahteraan mereka?
Keresahan sangat dirasakan petani karet di kecamatan telaga langsat,
harga karet kian turun harga berkisar Rp. 4500 – Rp. 5000, namun harga bahan pokok semakin naik
karena harga BBM naik. Sebelum BBM naik saja sudah kesulitan apa lagi sesudah
naik BBM bisa-bisa banyak petani karet yang tidak makan, banyak anak-anak
petani karet yang berhenti sekolah karena ingin membantu orang tua mencari
nafkah, banyak terjadi perceraian suami-istri dalam keluarga petani karet dan
lain-lain.
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: KENAIKAN BBM RESAHKAN PENDUDUK PETANI KARET TELAGA LANGSAT (HSS)
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://janganpernahselingku.blogspot.com/2014/11/kenaikan-bbm-resahkan-penduduk-petani.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
0 komentar:
Posting Komentar