Nasib Guru Honorer
Selasa, 18 November 2014
0
komentar
Kerja berat imbalan kecil. Di lembaga-lembaga
pendidikan tertentu guru honorer diperlakukan seperti seorang yang dijajah.
Bagaimana tidak, banyak pekerjaan yang dibebankan pada mereka bahkan lebih
banyak daripada guru tetap, tidak jarang juga dijumpai guru honorer dibebankan
pekerjaan yang seharusnya dikerjakan oleh guru tetap, namun imbalan yang
diterima begitu kecil bahkan untuk makan seminggu pun tidak cukup, bahkan ada
guru honorer yang menerima imabalan Rp. 50.000,-/bulan.
Jasa-jasa guru sangatlah besar dalam seluruh
aspek kehidupan manusia. Jika kita lihat Presiden, Gubernur, Bupati,
Anggota-anggota DPR dan semua orang-orang sukses, semua mereka itu adalah hasil
dari keikhlasan dan kerja keras guru dalam mendidik.
Guru honorer memegang peran yang sangat
penting dalam sistem pendidikan, mereka yang cendrong dipandang sebelah mata
inilah yang seharunya menjadi inspirasi bagi para pendidik. Karena bukan
imbalan yang mereka inginkan tetapi kemajuan anak bangsa yang mereka ciptakan,
dan yang lebih penting lagi kesabaran dan keiklasan menjadi pegangan mereka
untuk terus mencetak anak-anak bangsa. Ketika sekolah mengalami krisis pendidik
maka mereka lah yang mengorbankan diri untuk menambal kekurangan guru tersebut.
Guru honorer adalah pahlawan tanpa mengharap jasa yang sebenarnya.
Baca Selengkapnya ....